Sunday 18 February 2018

Model Pembelajaran Discovery Leaning


                              Model Pembelajaran Penemuan(Discovery Learning)
 
Model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan (Budiningsih, 2005:43). Discovery terjadi bila individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa hukum, konsep dan prinsip, melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan inferi(pengambilan keputusan/kesimpulan). Proses tersebut disebut cognitive process sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating concepts and principles in the mind (Robert B. Sund dalam Malik, 2001:219). Sebagai Contoh penerapan model ini melalui strategi deduktif dimana peserta didik diberikan tugas untuk menentukan rumus luas lingkaran melalui permainan kertas berbentuk lingkaran yang dibagi dalam n sektor yang sama besar, kemudian menyusunnya sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti persegi panjang dan rumus keliling sudah diketahui sebelumnya. Dari permainan kertas tersebut peserta didik dapat menemukan bahwa luas lingkaran adalah..............;

Tujuan pembelajaran model Discovery Learning
·         Meningkatkan Kesempatan peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran
·         Peserta didik belajar menemukan pola dalam situasi konkret maupun abstrak
·         Peserta didik belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak rancu dan memperoleh informasi yang bermanfaat dalam menemukan
·         Membantu peserta didik membentuk cara kerja bersama yang efektif, saling membagi informasi serta mendengarkan dan menggunakan ide-ide orang lain
·         Meningkatkan Keterampilan konsep dan prinsip peserta didik yang lebih bermakna
·         Dapat mentransfer keterampilan yang dibentuk dalam situasi belajar penemuan ke dalam aktivitas situasi belajar yang baru

Sintak model Discovery Learning
·         Pemberian rangsangan (Stimulation);
·         Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);
·         Pengumpulan data (Data Collection);
·         Pembuktian (Verification), dan
·         Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).

Kelemahan Metode Penemuan
1. Metode ini banyak menyita waktu. Tidak menjamin siswa tetap bersemangat dalam mencari penemuan - penemuan
2. Tidak setiap guru mempunyai selera atau kemampuan mengajar dengan cara penemuan
3. Tidak semua anak mampu melakukan penemuan. Apabila bimbingan guru tudak sesuai dengan kesiapan intelektual siswa ini dapat merusak struktur pengetahuannya. Juga bimbingan yang terlalu banyak dapat mematikan inisiatifnya
4. Metode ini tidak dapat digunakan untuk mengajarkan tiap topik
5. Kelas yang banyak siswanya akan sangat merepotkan guru dalam memberikan bimbingan dan pengarahan belajar dengan metode penemuan

Modul Ajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Kurikulum Merdeka menggunakan pembelajaran paradigma baru. Guru dan peserta didik diharapkan dapat menggali potensi diri melalui Kurikulum M...